Timun Suri: Buah Favorit Bulan Puasa dengan Manfaat Kesehatan dan Gizi


Mentimun suri (nama lain adalah timun suri, bonteng suri, timun betik atau barteh) merupakan tumbuhan semusim penghasil buah anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Buahnya yang setengah masak biasa dijual secara musiman pada bulan puasa (Ramadan) karena daging buahnya menjadi komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. Meskipun demikian, timun suri bukanlah tanaman musiman karena bisa ditanam kapan saja. Timun suri mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh. Timun suri bermanfaat menjaga kesehatan gigi.

Baca juga :

Mentimun suri bukanlah mentimun (Cucumis sativus) walaupun bentuk buahnya memanjang serta menyerupai mentimun. Secara morfologi dan sitologi ia tidak sama dengan mentimun. Bentuk daun dan ukuran bijinya lebih mendekati blewah atau melon (C. melo). Selain itu, banyak kromosom inti selnya 2x= 2n = 24 yang sama dengan semua anggota Cucumis lainnya, kecuali mentimun (2x = 2n = 14).

Biasanya tiap menjelang bulan Ramadan, banyak dijual dan disajikan sajian minuman berbahan timun suri atau disebut juga bonteng suri.

Kira-kira selain sebagai santapan berbuka yang menyegarkan di waktu puasa, apa saja manfaat timun suri yang baik untuk kesehatan? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Kandungan gizi timun suri

Walau nama buah ini menggunakan nama timun, tapi nyatanya timun suri salah satu anggota keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), masih satu keluarga dengan buah labu dan melon. Buah yang banyak muncul ketika bulan puasa ini mempunyai bentuk lonjong dengan warna kulit hijau kekuning-kuningan. Tekstur dagingnya cenderung lembut serta mengandung banyak air.

Buah dengan nama latin Cucumis melo L var reticulatus Naudin ini paling populer disajikan menjadi es buah untuk menu buka puasa. Sebelum memahami manfaat dari timun suri, sebaiknya Anda pahami lebih dahulu kandungan zat gizi makro serta mikro di dalamnya.

Per 100 gram buah bonteng suri mengandung zat gizi sebagai berikut.

  • Air: 96,32 gram (g).
  • Protein: 1,26 g.
  • Lemak: 0,04 g.
  • Karbohidrat: 2,09 g.
  • Kalsium: 768 miligram (mg).
  • Zat besi: 0,20 mg.
  • Serat: 0,89 mg.
  • Vitamin C: 24,86 mg.
  • Kalium: 1008 mg.
  • Fosfor: 422 mg.

Mentimun suri kaya akan nutrisi sehingga sangat mungkin berpotensi baik untuk kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin dan sesuai aturan.

Bila dilihat dari kandungan gizinya, di bawah ini beberapa manfaat yang mungkin bisa Anda dapatkan dari timun suri.

1. Membantu mencukupi cairan tubuh

Ada beberapa alasan kenapa timun suri sangat populer di bulan Ramadan. Pertama, rasa timun suri yang menyegarkan dan lembut bisa memanjakan lidah ketika berbuka. Kedua, rasanya yang hambar mirip alpukat, cocok jika ditambahkan dengan sirup serta susu.

Di antara alasan tersebut, perlu Kamu ketahui bahwa timun suri kaya akan air. Selama bulan puasa, Kamu tidak makan dan minum setidaknya 12 – 13 jam dalam sehari. Dalam mode tersebut, tubuh tentu akan kehilangan banyak cairan. Nah, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang ini, timun suri bisa jadi memenuhi asupannya.

2. Mencegah sekaligus mengatasi sembelit

Manfaat timun suri yang umumnya banyak diketahui adalah dapat mencegah serta mengatasi sembelit. Sama seperti buah lainnya, bonteng suri mengandung serat. Setiap hari, Kamu setidaknya perlu mendapatkan serat sekitar 20 – 30 gram. Nah, kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi timun suri.

Serat yang terkandung dari mentimun suri dibantu dengan konsumsi air putih yang mencukupi akan membuat feses jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.

Kamu tentu akan terhindar dari sembelit. Jika pada saat itu sedang sembelit, konsumsi buah serta air yang ditingkat bisa membantu mengatasi gejalanya. Konsumsi serat juga bisa membantu perut kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

3. Menurunkan risiko berbagai penyakit

Timun suri mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan. Bahan aktif pada timun suri ini memberi manfaat perlindungan yang melimpah.Mengutip situs Mayo Clinic, antioksidan yang terkandung pada jenis vitamin ini bisa melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Molekul berbahaya ini dihasilkan tubuh ketika memecah zat gizi makanan, dan dari paparan sinar matahari atau asap rokok. Paparan radikal bebas pada tubuh bisa menimbulkan peradangan yang bisa meningkatkan risiko banyak penyakit, seperti kanker usus, flu atau pilek, penyakit jantung, serta gangguan pada mata.

Bila asupan vitamin C setiap hari terpenuhi lewat timun suri dan buah lainnya, risiko penyakit tersebut bisa menurun.

4. Menyehatkan tulang

Manfaat timun suri yang satu ini mungkin jarang diketahui. Kebanyakan mengira bahwa manfaatnya hanya didapat dari susu serta produk susu.

Memang, tulang akan tetap sehat jika konsumsi vitamin D tercukupi. Namun, nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya itu saja. Tulang juga membutuhkan mineral lain, seperti kalsium, fosfor, serta zat besi. Nah, nutrisi tersebut bisa didapat dari timun suri.

5. Menurunkan risiko anemia

Satu lagi kandungan nutrisi timun suri yang memberi manfaat dalam pencegahan anemia, yaitu zat besi. Sekitar 70% zat besi ditemukan di dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin, dan di dalam sel otot yang disebut dengan mioglobin. Hemoglobin sangat penting untuk mengantarkan oksigen dalam darah dari paru-paru ke jaringan.

Sementara mioglobin, bisa menerima, menyimpan, mengangkut, sekaligus melepaskan oksigen yang terikat oleh hemoglobin. Bila kadar zat besi dalam tubuh rendah, kondisi ini bisa berujung dengan anemia. Nah, timun suri yang kaya zat besi ini secara tidak langsung bisa membantu menurunkan risiko anemia.

6. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat timun suri juga membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat, sehingga baik bagi orang yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori. 

Serat dalam timun suri mempertahankan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil. Selain itu, serat membantu meningkatkan pencernaan serta mencegah sembelit.

Bonteng suri juga mengandung sebagian besar air, sehingga memberikan sensasi kenyang tanpa menambah banyak kalori. 

7. Menurunkan tekanan darah

Kandungan kalium pada buah timun suri baik untuk menurunkan tekanan darah. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Ini karena kalium membantu melonggarkan pembuluh darah serta mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga memungkinkan aliran darah yang lebih lancar.

Kalium dalam bonteng suri juga membantu mengatur kadar natrium dalam tubuh. Natrium yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan air serta peningkatan tekanan darah. Dengan mengonsumsi lebih banyak kalium, tubuh dapat lebih efisien dalam membuang natrium berlebih, yang nantinya membantu menurunkan tekanan darah.

8. Menjaga kesehatan mata

Buah timun suri memang kaya akan vitamin A dan vitamin C, yang mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A penting untuk pembentukan rodopsin, sebuah pigmen yang ditemukan di retina yang penting untuk melihat dalam kegelapan. 

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan masalah penglihatan, termasuk rabun malam serta xerophthalmia (kekeringan mata). Sementara itu, vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV serta polusi lingkungan.

Selain itu, vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen, yang membantu menjaga struktur mata, termasuk kornea dan lensa, tetap sehat.

Sudah memahami berbagai manfaat timun suri untuk kesehatan tubuh? Kamu bisa mendapatkan manfaat tersebut jika mengonsumsi buah ini secara rutin, tapi dalam porsi yang tepat.

Maksudnya, timun suri tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena pasti bisa menimbulkan masalah.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama