Cara Mengatasi Serangan Hama dan Penyakit Pada Bunga Mawar

Tujuan buat mendapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang sangat optimal, kepastian keberhasilan panen, diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan juga keseimbangan ekologis.

Hama dan Penyakit Bunga Mawar
Dalam mengatasi masalah atau hambatan akibat serangan penyakit pada tanaman bunga mawar hal ini perlu diambil tindakan yang serius. Nah berikut ini hama dan penyakit yang menyerang tanaman bunga mawar dan cara pengendaliannya simak ulasannya dibawah ini.

1. Bercak Daun

Penyakit ini adalah gangguan yang tergolong utama pada budidaya mawar yang tidak dikasih naungan atau rumah kaca plastic. Penyakit ini di sebabkan oleh Diploicarpon rosae. Dengan intensitas serangan antara 15-17 . penyakit ini juga biasa disebut dengan penyakit gugur daun, penyakit tersebut umumnya menyerang pada kodisi musim hujan.

Cara Pengendalian

Untuk pengendalian pada penyakit ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan Doconil 75 WP.

2. Penyakit Kanker

Jenis penyakit ini menyerang pada bagian kulit batang. Ciri gangguan terjadi luka pada kulit kelihatan kayak goresan coklat muda kemudian menjadi tua, yang selanjutnya mengering dan cekung serta mati.

Cara Pengendalian

Untuk pengendalian pada penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida Ditane M-45.

3. Bercak Hitam

Penyakit ini diakibatkan oleh cendawan ( Jamur ) Marsonin rosae ( Lib ) Lind ( Black spot ). Ciri yang tampakakibat gangguan daun bercak hitam-pekat yang tepinya bergerigi. Lambat laun bercak-bercak berdiamter ± 1 cm menyatu, sehingga jaringan daun disekitarnya menjadi kuning. Dapat juga terjadi pada tangkai daun, batang, bawah bunga, kelopak dan tajuk bunga. Daun yang terserang akan mudah berguguran.

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan memangkas bagian tumbuhan yang infeksi dan menjaga kebersihan kebun ( sanitasi ).

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif Propineb dan Mankozeb pada konsentrasi yang dianjurkan.

Baca Juga:

  • Ini Dia Jenis Tanaman Hias Yang Bisa Membuat Tidur Anda Lebih Nyenyak dan Rileks
  • 7 Manfaat Tersembunyi Dari Tanaman Daun Handeuleum dan Cara Mengolahnya
  • 5 Cara Alami Mengusir Semut Pada Tanaman di Halaman Rumah, Tidak Ribet!

4. Karat Daun

Penyakit ini diakibatkan oleh cendawan ( jamur ) Phragmidium mucronatum ( Pers.ex Pr. ). Ciri yang tampak akibat gangguan seperti bintik-bintik bercorak ungu kemerah-merahan pada sisi dasar daun. Pada sisi daun atas terdapat bercak bersudut warna kemerah-merahan. Pada daun yang terjangkiti berat akan mudah gugur ( rontok ).

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan pemotongan/pemangkasan daun sakit kemudian dimusnahkan.

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif Zineb atau Maneb pada konsentrasi yang dianjurkan.

5. Tepung Mildew

Penyakit disebabkan oleh cendawan Oidium sp. Gejala yang terlihat akibat serangan terdapat tepung/lapisan putih pada permukaan daun sebelah bawah dan atas. Daun/bagian tumbuhan yang terjangkiti akan berubah corak dari hijau menjadi kemerah-merahan, lama-lama menjadi kekuning-kuningan dan akhirnya daun-daun cepat rontok ( gugur ).

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan memetik daun yang terserang untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun ( sanitasi ).

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan menggunakan fungisida.

6. Bengkak Pangkal Batang

Penyakit ini diakibatkan oleh Bakteri Agrobacterium tumefacien ( E.F Sm et Town ) Conn. Ciri yang ini terjadi pembesaran pada pangkal batang dekat permukaan tanah, sehingga tanaman menjadi kerdil dan akhirnya mati.

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan mencabut tanaman yang sakit untuk dimusnahkan dan sewaktu pemeliharaan tanaman (pemangkasan ) dengan menggunakan gunting pangkas yang bersih dan steril.

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan bakterisida yang berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasikin.

7. Mosaik ( Belang-Belang )

Penyakit ini diakibatkan oleh Virus ( Virus Mosaik Mawar ) ( Rose mosaic Virus ). Gejala yang terlihat akibat gangguan pada daun menjadi menguning dan belang-belang, tulang-tulang daunnya seperti jala.

Cara Pengendalian

Untuk pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan penanaman bibit yang sehat, pemeliharaan tanaman secara intensif, dan denga menyemprotkan insektisida.

8. Bercak Daun

Penyakit disebabkan oleh dua pathogen yakni cendawan cercospora rosicola pass dan Alternaria sp. Gejala yang tambak akibat gangguan cercospora bintik-bintik coklat pada daun-daun tua, dan bintik alternaria berwarna kehitam-hitaman.

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan memangkas/memotong daun yang terinfeksi buat dibasmi dan menjaga pergantian lahan.

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif tembaga ( Cu ).

9. Jamur Upas

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Corticium salmonicolor ( Berk et Br ) Tjokr. Gejala terdapat lapisan kerak bercorak merah pada batang dan lambat laun batang akan membusuk serta mati.

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan robeknya kulit dan mengerok bagian tumbuhan yang sakit, selanjutnya diolesi cat/ter, dapat pula sekaligus memotong bagian batang yang terinfeksi berat.

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan menggunakan fungisida yang berbahan aktif Tridemorf.

10. Busuk Bunga

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Botrytis cinerea pers Fr. Ciri yang tampak kuntum bunga yang sudah mekar membusuk berwarna coklat dan berbintil-bintil hitam.

Cara Pengendalian

  • Nonkimiawi

Dengan diselongsong bunga yang mulai mekar dengan kantong kertas minyak/plastic dan penanganan pasca panen bunga sebaik mungkin.

  • Kimiawi

Dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif Benomil.

11. Penyakit Fisiologis

Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan unsure hara ( defisiensi ), kurang Nitrogen, Phosfor dan Kalium. Gejala kekurangan nitrogen menyebabkan warna daun hijau-muda ( pucat ) kekuning-kuningan dan pertumbuhan tanaman menjadi lambat ( kerdil ). Kekurangan phosphor mengakibatkan tumbuhan menjadi kurus dan kerdil, sedangkan kurang kalium daun-daun menjadi mengering disepanjang tepi/pinggirannya.

Cara Pengendalian

Dengan pengasihan pupuk berimbang, terutama unsure N, P205 dan K20 ataupun disemprot pupuk daun yang kandungan unsure haranya tinggi sesuai dengan gejala defisiensi.

Demikianlah pembahasan mengenai "Cara Mengatasi Serangan Hama dan Penyakit Pada Bunga Mawar" semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama