Alat & Bahan
Indukan tanaman mint yang unggul serta tahan serangan hama penyakit.
Pot bunga dengan diameter sekitar 20 hingga 30 cm yang berbahan plastik maupun tanah liat.
Tanah dengan tekstur yang cukup baik serta dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya yang layak digunakan untuk menanam mint.
Gelas guna merendam batang mint.
Gunting yang telah steril untuk memotong tangkai batang daun mint yang akan ditanam.
*Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tanaman Insulin
Persiapan Bibit
Pilih batang mint yang telah dewasa yang tidak terlalu tua. Potong tangkai batang mint sekitar 1 cm dari atas percabangan dengan menggunakan gunting tajam yang telah dilap menggunakan larutan alkohol 70%. Buang beberapa lembar daun mint di tangkai batang tersebut untuk mengurangi terjadinya penguapan yang berlebih atau tanpa daun sama sekali. Rendam batang mint tersebut di dalam air dingin.
Ada 2 cara menanam mint dalam pot dengan menggunakan stek batang ini yaitu menumbuhkan akar serta tunas daun dalam air terlebih dahulu atau langsung di tanam dalam pot. Jika menggunakan cara menumbuhkan akar terlebih dahulu dalam air, maka taruh tangkai tersebut dalam gelas yang berisi air bersih kemudian taruh gelas tadi di jendela supaya menerima sinar matahari tidak langsung. Sekitar seminggu maka akan muncul akar putih dari tangkai batang tersebut. Tunggulah beberapa hari lagi sampai muncul tunas daun baru sampai tanaman tersebut siap ditanam dalam pot.
Cara menanam mint dalam pot dengan menumbuhkan akar dalam air terlebih dahulu memiliki keuntungan karena Anda dapat memantau pertumbuhan akar tanaman mint tersebut, sehingga tanaman dapat diketahui berhasil tumbuh tidaknya. Agar akar tanaman mint tersebut cepat tumbuh, maka celupkan ujung potongan tangkai pada hormon penumbuh akar seperti madu sebelum ditanam di media tanam.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Mawar
Persiapan Media Tanam
-Siapkan bahan media tanam yang berupa tanah kebun, pasir serta pupuk kandang atau kompos dengan jumlah 3:1:1 kemudian campur hingga merata.
-Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang air di bagian bawah.
-Masukkan pecahan genting ke dalam pot setinggi 1-2 cm guna menahan media tanam supaya tidak mudah terbawa air.
-Masukkan media tanam ke dalam pot.
Penanaman Dalam Pot
Perawatan tanaman mint meliputi:
Pemanenan daun mint dapat dilakukan setelah tanaman berusia 6 bulan. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik daun mint yang telah berusia 2 minggu. Panen daun mint sebelum tanaman mulai berbunga, karena pada saat itulah daun mint berada dalam kondisi yang paling baik.
Selamat mencoba....
Indukan tanaman mint yang unggul serta tahan serangan hama penyakit.
Pot bunga dengan diameter sekitar 20 hingga 30 cm yang berbahan plastik maupun tanah liat.
Tanah dengan tekstur yang cukup baik serta dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya yang layak digunakan untuk menanam mint.
Gelas guna merendam batang mint.
Gunting yang telah steril untuk memotong tangkai batang daun mint yang akan ditanam.
*Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tanaman Insulin
Persiapan Bibit
Pilih batang mint yang telah dewasa yang tidak terlalu tua. Potong tangkai batang mint sekitar 1 cm dari atas percabangan dengan menggunakan gunting tajam yang telah dilap menggunakan larutan alkohol 70%. Buang beberapa lembar daun mint di tangkai batang tersebut untuk mengurangi terjadinya penguapan yang berlebih atau tanpa daun sama sekali. Rendam batang mint tersebut di dalam air dingin.
Ada 2 cara menanam mint dalam pot dengan menggunakan stek batang ini yaitu menumbuhkan akar serta tunas daun dalam air terlebih dahulu atau langsung di tanam dalam pot. Jika menggunakan cara menumbuhkan akar terlebih dahulu dalam air, maka taruh tangkai tersebut dalam gelas yang berisi air bersih kemudian taruh gelas tadi di jendela supaya menerima sinar matahari tidak langsung. Sekitar seminggu maka akan muncul akar putih dari tangkai batang tersebut. Tunggulah beberapa hari lagi sampai muncul tunas daun baru sampai tanaman tersebut siap ditanam dalam pot.
Cara menanam mint dalam pot dengan menumbuhkan akar dalam air terlebih dahulu memiliki keuntungan karena Anda dapat memantau pertumbuhan akar tanaman mint tersebut, sehingga tanaman dapat diketahui berhasil tumbuh tidaknya. Agar akar tanaman mint tersebut cepat tumbuh, maka celupkan ujung potongan tangkai pada hormon penumbuh akar seperti madu sebelum ditanam di media tanam.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Mawar
Persiapan Media Tanam
-Siapkan bahan media tanam yang berupa tanah kebun, pasir serta pupuk kandang atau kompos dengan jumlah 3:1:1 kemudian campur hingga merata.
-Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang air di bagian bawah.
-Masukkan pecahan genting ke dalam pot setinggi 1-2 cm guna menahan media tanam supaya tidak mudah terbawa air.
-Masukkan media tanam ke dalam pot.
Penanaman Dalam Pot
- Buat lubang tanam di tengah pot yang telah berisi media tanam.
- Tanam satu batang mint di dalam lubang tersebut.
- Tutup lubang dengan media tanam serta padatkan media tanam di sekitarnya agar tanaman mint mampu berdiri tegak.
- Letakkan pot tanaman mint ini di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup tetapi jangan terlalu panas.
- Siram tanaman secukupnya.
Perawatan tanaman mint meliputi:
- Penyiraman dilakukan saat awal penanaman dengan air secukupnya.
- Penyiraman diteruskan kembali saat daun tunas sudah tumbuh yaitu dengan menyiramnya secara rutin sebanyak satu kali sehari. Hindari menyiram tanaman mint berlebihan karena tanaman ini mudah sekali membusuk.
- Bersihkan gulma yang tumbuh dalam pot.
- Lakukan pemangkasan dengan cara memetik pucuk daun mint secara berkala agar tanaman mint tidak tumbuh terlalu tinggi serta buang daun yang telah tua.
Pemanenan daun mint dapat dilakukan setelah tanaman berusia 6 bulan. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik daun mint yang telah berusia 2 minggu. Panen daun mint sebelum tanaman mulai berbunga, karena pada saat itulah daun mint berada dalam kondisi yang paling baik.
Selamat mencoba....
Posting Komentar